Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Kehidupan
KESEHATAN mungkin terasa sepele dan juga ringan dalam kehidupan ini. Dalam kehidupan, manusia tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik seperti makan, minum dan olahraga saja.
KESEHATAN MENTAL dapat dikatakan suatu kondisi dari tubuh manusia yang mengerti akan diri sendiri dalam mengontrol tubuh, dapat bekerja secara produktif dan memberikan kontribusi yang berguna dalam kebaikan.
Kesehatan mental sendiri dapat dikatakan suatu kondisi dalam diri kita sendiri memiliki rasa tenang dan tentram sehingga kita dapat menikmati kehidupan sehari-hari selayaknya tanpa tekanan. Mereka juga dapat menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah, lewat kemampuannya menangani stres.
Bahwa kita tahu, kestabilan kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi. Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intellegence menyampaikan, Orang yang berpandangan cerah, tentu saja lebih mampu bertahan menghadapi keadaan sulit, termasuk kesulitan medis” (Goleman, 1996).
Lalu bagaimana jika seseorang mengalami sesuatu yang dapat membuat mentalnya terganggu? Apakah ada pengaruh terhadap kesehatan mental seseorang? Bagi orang yang memiliki permasalahan kesehatan mental, maka dalam dirinya kondisi hidup tentram selayaknya tidak dapat sepenuhnya mereka dalam kondisi ini.
Melainkan mereka cenderung membuat permasalahan dengan orang lain yang apabila dibiarkan terlalu larut akan menimbulkan masalah yang besar. Dan jika seseorang yang tidak dapat menangkal hal buruk dari dalam dirinya, hal buruk yang masuk dapat mengganggu pada kondisi mental dan berdampak negatif dalam kehidupan seseorang.
Namun tidak semua orang yang memiliki gangguan mental akan berdampak langsung menjadi gila. Berawal dari masalah gangguan jiwa seperti depresi, stress, kecemasan yang berlangsung lama dalam pikiran dan lain sebagainya yang tak biisa dipungkiri hal ini menganggu ketenangan hidup. Maka dari itu, orang yang sebenarnya membutuhkan psikolog namun mereka pikir hal itu hanyalah masalah sepele.
Lalu bagaimana dampak jika seseorang tetap mengalami masalah gangguan kesehatan mental bagi kehidupan mereka?
Menurut data WHO (World Health Organization) pada 2010, angka bunuh diri akibat depresi di Indonesia mencapai 1,6 sampai 1,8 per 100.000 jiwa. Hal ini tentunya menjadi cerminan kita, bahwa tidak sedikit penderita gangguan mental ini hal yang terlihat sepele tetapi cenderung depresi dan memilih pilihan hidup untuk mengakhirinya dengan bunuh diri.
WHO memiliki prediksi pada tahun 2020 angka bunuh diri di Indonesia secara global menjadi 2,4 per 100.000 jiwa. Data kesimpulan data tersebut bunuh diri akibat gangguan mental menjadi sorotan publik seharusnya, karena meningkatnya jumlah korban gangguan mental di sejumlah Negara yang berpenghasilan rendah maupun sedang. Sekitar satu juta orang meninggal setiap tahun nya akibat bunuh diri. Ini berarti kurang lebih setiap 40 detik jatuh korban bunuh diri.
Perlu kita ketahui, masalah depresi dapat menyerang siapa saja yang tidak dapat kita duga. Bagi Anda yang merasa tidak bermasalah terhadap kesehatan mental, segera ketahuilah dan mencoba untuk peduli dengan hal itu. Orang yang terlihat belum tentu terlihat sehat juga, bisa saja mereka mengalami eating disorder, sleep disoder, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, sebagai upaya mengurangi masalah ini kita tidak boleh menekan mereka. Hal yang mereka butuhkan kerjasama dari keluarga, teman dan orang-orang terdekat untuk membantu mengatasi masalah yang sedang mereka alami.
Sementara bagi Anda yang sedang dalam kondisi merasa tekanan kecenderungan untuk melakukan bunuh diri, dan mengetahui orang-orang terdekat maupun teman yang menunjukan sikap tersebut, disarankan untuk segera mengonsultasikan dengan psikolog maupun psikiater.
Karena kadangkala, satu-satunya hal terbaik yang dapat bisa kita lakukan adalah melanjutkan hidup.” -13 Reason Why
Dengan banyaknya tuntutan dalam kehidupan yang disertai tekanan, tidaklah heran seseorang akan mudah merasa stress dan kesehatan mentalnya terganggu. Karir, bisnis, asmara, keluarga, hingga macet pun dapat berkontribusi mengganggu stabilitas mental seseorang.
Yang dikhawatirkan jika berlangsung dalam periode waktu yang konsisten dan signifikan, mental seseorang yang terganggu akan mengubah karakternya secara perlahan menjadi negatif dan semakin parah kadarnya. Jangan sampai hal tersebut dialami oleh diri sendiri. Ada cara mudah menurut para Hypnotherapy atau Psikolog hingga instruktur kesehatan yang banyak diterapkan oleh para CEO perusahaan ternama di dunia.
1. Afirmasi/Visualisasi
Luangkan waktu lima menit, dua kali dalam sehari untuk mengafirmasi atau meyakinkan kembali apa tujuan hidup, mimpi-mimpi dan keinginan diri sendiri. Banyak orang tak berhasil mencapai tujuannya karena terlalu malas, lelah, letih, merasa kurang berbakat. Namun pada dasarnya, tujuan dalam hidup haruslah diingatkan terus atau divusialisasikan ulang untuk diri sendiri.
2. Pergi Keluar
Meskipun hanya 10 menit dalam sehari, luangkanlah waktu untuk duduk atau berjalan di ruang terbuka. Sebaiknya yang dikelilingi pepohonan dan udara segar. Hal ini secara instan akan mengangkat sedikit banyak tingkat stress dalam pikiran dan mengisi kembali energi dalam tubuh.
3. Olahraga
Tubuh adalah penggerak segala aktivitas Anda. Jika tidak dirawat kesehatannya atau menurun kondisinya, penyakit akan mudah menyerang. Alhasil aktivitas tehambat dan memperngaruhi performa kerja. Selalu luangkan waktu untuk berolahraga, makan makanan yang sehat agar berkarya dalam kehidupan ini semakin prima.
4. Meditasi
Kemajuan yang dialami seseorang selalu datang dan dimulai dari diri sendiri. Segala hal negatif yang ada di sekitar kita jangan sampai merusak kesehatan mental secara perlahan. Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan cara meditasi. 30 menit dalam sehari adalah waktu ideal, terutama sebelum tidur. Jika hal tersebut terasa terlalu banyak menyita waktu Anda, dua menit sehari juga cukup.
5. Senyum
Meskipun terdengar klise, tapi senyuman selalu dapat mengubah dunia menjadi lebih positif. Tak hanya baik untuk diri sendiri, namun juga orang lain. Lupakan anggapan miring tentang memberikan senyum kepada orang lain dan rasakan manfaatnya menularkan aura positif kepada orang lain untuk diri sendiri. Senyum yang tulus datang dari dalam hati dan jika masih terasa kaku, latihlah di depan cermin.
6. Menyapa Orang
Terdengar sepele, namun menyapa banyak orang dengan sapaan standar seperti ‘Selamat Pagi’ akan meningkatkan kepercayaan diri sekaligus meningkatkan aspek sosial. Keluarlah dari zona nyaman yang selalu berdiam diri dan menunggu disapa orang lain terlebih dahulu karena gengsi, dan cobalah untuk menyapa ramah orang lain. Jika respon orang lain negatif, itu urusan mereka yang berperilaku negatif. Tetaplah menjadi orang yang positif.
7. Jujur
Saat seseorang berbohong, perlahan ia merusak stabilitas emosi diri sendiri dan membentuk sebuah pola mental yang sakit. Menjadi seorang yang jujur selalu dimulai dari diri sendiri, seperti menentukan pilihan ataupun berinteraksi dengan orang terdekat.
8. Bersenang-senang
Carilah hobi positif yang bisa membuat Anda bahagia dan terus bahagia. Sesederhana memilih olahraga yang paling digemari, hobi yang membuat Anda melupakan segala kepenatan, hingga kebiasaan saat masih kanak-kanak yang tak lagi dilupakan seiring tumbuh dewasa. Jangan malu untuk tertawa lepas, melakukan kesalahan hingga bersikap kekanakan. Tak ada manusia yang sempurna dan semua orang hanya ingin hidup damai dan bahagia.
LAYANAN HYPNOTHERAPY PROFESIONAL KLIK